16 Mar 2009

Maaf......aku bukan WONDERWOMAN

Perjalanan siang tadi terasa hambar..panjang dan seolah takkan pernah berakhir.Sepasang headphone di telinga membuat hati semakin miris..meringis..menangis sedih. Lantunan suara merdu Mbak KD justru semakin mengiris perasaan
"sebelum bertemu denganmu hidupku bahagia
semenjak bertemu denganmu ku makin bahagia
semakin lama aku semakin tahu tentang engkau
sedikit kecewa ternyata engkau tak baik
pertama-tama semua manis yg engkau berikan
membuat aku merasakan cinta sebenarnya
semakin hari semakin terungkap yg sesungguhnya
ku makin kecewa ternyata kau penuh dusta
maafkan ku harus pergi
ku tak suka dengan ini
aku tak bodoh
seperti kekasihmu yg lain
terima kasih oh Tuhan
tunjukkan siapa dia
maaf kita putus
so thank you so much I’m sorry, goodbye
seribu cara kau membuaiku dengan puitis
maybe kau lupa bahwa aku pun juga manusia
yg punya mata, punya hati, dan perasaan
maaf aku pergi dan takkan untukmu lagi"
Tanpa terasa air mata meleleh di pipi.Semoga tak ada yang tahu.Sakit hati teris-iris mengingat semua yang terjadi.Sekian lama bertahan diam dalam kungkungan perasaan.Prasangka, caci maki dan segala yang tumpah pagi ini..semakin memantapkan niat untuk kuakhiri semua ini.Terlalu jauh kubiarkan diriku jatuh dalam kehancuran.. maaf..aku bukan Wonderwoman.Tak bisa lagi kutahan semua ini.. lantunan suara mbak KD yang merdu justru menjadi cambuk sakti untuk segera melangkah.Aku harus pergi..karena ini semua bukan takdirku . Cukup semua perih ini menggerogoti jiwaku ..aku bukan malaikat.Bukan wonderwoman.. aku hanya manusia biasa yang punya mata,telinga,hati dan perasaan .Cukup sudah ..
Hi..kau yang jauh di sana..kenapa dulu kau masuki hidupku jika hanya ini yang kau berikan...????? Kau datang menawarkan kedamaian ..tapi apa yang kudapat? SEmua yang kau katakan ..semua yang indah hanya meluncur dari bibirmu ketika kau berada di bawah pengaruh Bacardi Cola ..tapi begitu kau kembali menginjak dunia nyata.. semua yang indah berakhir dengan caci maki dan prasangkamu.
Beribu maaf seringkali meluncur dari bibirku untuk kesalahan yang sebenarnya tak kulakukan..kau yang memulai setiap pertengkaran tapi aku yang selalu salah.Mulai detik ini..saat ini.. maaf aku kembali menjalani hari sepiku dengan asap rokok .. aku tak peduli dengan janjiku ..sama seperti ketika kau kembali kepada Bacardi Cola dan sejenisnya..hanya beberapa saat setelah kau berjanji meninggalkannya. Maaf..aku pergi .. terima kasih untuk pelajaran Cinta ini. Terima kasih untuk ribuan euro yang kau keluarkan untukku..namun selalu kau ungkit.. terima kasih untuk semuanya....seperti kata Glenn Freddly.. TErserah...
Jangan kau ganggu hidupku lagi
Sudah jelas kini yang kau mau
Kau sakiti hati ini 'tuk kesekian kali
Memang ku cinta
namun tak begini
Dimana arti sebuah kesetiaan
Bila hanya dalam kata-kata
Ku coba untuk bertahan
Namun aku tak sanggup
Sungguh tak mampu, sayangku...
Terserah kali ini
Sungguh aku tak ‘kan perduli
Ku tak sanggup lagi
Jalani cinta denganmu
Biarkan ku sendiri
Tanpa bayang-bayangmu lagi
Ku tak sanggup lagi
Mulai kini s’mua terserah...